Senin, 04 Mei 2015

Gejala – Gejala Perangkat Android Terinfeksi Malware

Program jahat atau yang lebih dikenal dengan istilah Malware saat ini semakin banyak ditemukan pada platform Android. Jumlah perangkat Smartphone dan Pc Tablet berbasis sistem operasi Android yang terjangkit malware pada tahun lalu dikabarkan naik cukup tinggi yaitu sekitar 300 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Malware – malware ini masuk secara diam – diam dan langsung mengambil data – data pengguna atau menggunakan kuota internet tanpa izin. Meskipun sudah melakukan pendeteksian malware terhadap perangkat Android namun masih ada saja program jahat yang dapat lolos dengan berbagai cara termasuk dengan mendompleng program lainnya.







Lalu sebenarnya bagaimana cara untuk mengetahui bahwa perangkat Android anda terjangkit atau bebas dari malware ?, seperti dikutp dari Read Write Web, berikut inilah gejala – gejala yang biasanya terjadi jika perangkat anda terjangkit program – program jahat :
1.  Daya tahan baterai menurun. Kebanyakan pengguna perangkat Android pasti mengetahui kisaran daya tahan baterai perangkatnya. jika daya tahan baterai tiba – tiba menurun tanpa sebab yang jelas, ada kemungkinan perangkat anda terserang malware. Seperti misalnya adware, salah satu jenis malware yang terus mengirim iklan kepada pengguna sehingga mempengaruhi daya tahan baterai perangkat itu sendiri.
2. Tagihan telepon membengkak. Inilah yang akan terjadi jika perangkat anda diserang oleh malware bertipikal pencuri pulsa. Malware tersebut akan mencuri pulsa anda dengan berbagai cara, seperti mengirim sms ke berbagai nomor dengan tariff premium. Untuk mengelabui sang pengguna biasanya malware ini hanya akan mengirimkan SMS sekali dalam sebulan. Dan ada juga yang secara otomatis menghapus diri sendiri begitu selesai melakukan pencurian pulsa. Jadi ada baiknya secara rutin mengecek tagihan telepon anda, agar anda tahu jika terjadi pengeluaran besar yang mencurigakan.
3. Konsumsi data tiba – tiba naik. Hal yang hampir mirip dengan gejala sebelumnya hanya saja malware ini lebih condong ke paket kuota data internet anda. perubahan pola Upload dan Download yang tiba – tiba terjadi bisa saja merupakan gejala bahwa perangkat anda sedang terinfeksi program jahat. Ada baiknya jika anda menggunakan aplikasi pengukur kuota data, agar anda dapat terus memantau penggunaan kuota data dan agar dapat meminimalisir overkuota atau kelebihan konsumsi data perhari.
4. Performa yang menurun. Penurunan kinerja secara tiba – tiba juga bisa jadi sebagai tanda awal bahwa perangkat anda terinfeksi malware. Cara mengetahui hal ini anda dapat memeriksanya dengan melihat konsumsi RAM atau load prosesor, jika keduanya dirasa tidak wajar anda harus berhati – hati.
Jika perangkat anda telah terinfeksi malware ada beberapa cara yang dapat anda lakukan. Pertama hapus aplikasi yang terjangkit malware tadi, jika malware masih saja ada anda bisa melakukan factory reset yang akan membersihkan memori perangkat Android anda. sangat disarankan untuk lebih teliti dalam mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi tidak terkecuali aplikasi – aplikasi yang terdapat pada Google Play Store pun anda tetap harus berhati – hati agar pernagkat Smartphone dan Pc Tablet Android anda tidak akan terjangkit program – program jahat yang tidak bertanggung jawab.

Cara Mengatasi Android Restart Sendiri

Pengguna smartphone android di seluruh dunia semakin hari semakin banyak termasuk di Indonesia. Dengan fitur-fitur yang canggih dan menarik serta harga smartphone yang terjangkau membuat android kini diminati oleh semua kalangan baik itu kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas.
Karena kebanyakan pengguna smartphone android baru dan belum mengerti dengan Os yang satu ini maka akan terasa sangat sulit untuk mengatasi permasalahan yang terjadi misalnya hp android restart sendiri tanpa sebab.



 Hp android sering restart sendiri biasanya diakibatkan oleh beberapa hal misalnya overheat, cache yang menumpuk, RAM penuh, ketidak cocokan aplikasi atau bisa juga karena Virus. Untuk mengatasi hal tersebut penulis akan berikan trik dan tips cara mengatasi android restart sendiri berikut ini .


Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengembalikan settingan ke bawaan pabrik atau yang lebih dikenal dengan nama Factory Reset. Jika kamu masih dapat mengakses ke menu hp silahkan lakukan backup dulu data-data yang kamu anggap penting, karena setelah reset maka data-data akan hilang.
Masuk ke Recovery Mode Android untuk melakukan Factory Reset, berikut caranya :
    1. Pertama-tama pastikan baterai anda cukup, minimal 70% untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
    2. Lalu matikan handphone atau tablet android anda.
    3. Tekan dan Tahan tombol Volume Up + HOME + Power secara bersamaan beberapa detik.
factory reset android
  1. Gunakan Volume Up untuk memilih menu “Factory reset / wipe data”.
  2. Kemudian tekan tombol Home untuk memulai proses reset.
  3. Tunggu beberapa saat sampai prosesnya selesai.
  4. Kemudian pilih lagi menu Reboot System Now.
Dengan cara factory reset anda akan bisa mengatasi hp android yang sering restart sendiri, semoga tutorial ini bermanfaat untuk para pengguna android yang bermasalah dengan gadget nya.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda